Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah

 


Mahasiswa adalah generasi muda yang memiliki peran penting dalam menggali dan menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), mahasiswa bukan hanya sekadar peserta perkuliahan, tetapi juga menjadi bagian dari generasi Aswaja An-Nahdliyah yang berkomitmen untuk memahami, menjalankan, dan mengembangkan ajaran Islam yang berlandaskan pada pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah.


Apa Itu Aswaja An-Nahdliyah?


Aswaja An-Nahdliyah adalah singkatan dari "Ahlussunnah Wal Jamaah Nahdlatul Ulama." Ini adalah aliran pemahaman Islam yang tumbuh dan berkembang di bawah payung Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Aswaja An-Nahdliyah menekankan pentingnya pemahaman Islam yang moderat, toleran, dan inklusif. Mereka mengutamakan prinsip-prinsip keislaman yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis serta warisan intelektual dari ulama-ulama NU.


Peran Mahasiswa Unusa dalam Aswaja An-Nahdliyah


Mahasiswa Unusa yang terlibat dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah memiliki peran yang sangat penting dalam menghidupkan dan menyebarkan pemahaman ini. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa peran utama mereka:


Menjadi Pelopor Kebijakan Islam Moderat: Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah berusaha untuk menjadi pelopor pemahaman Islam yang moderat dan toleran di lingkungan kampus dan masyarakat sekitarnya. Mereka berperan aktif dalam mengkampanyekan perdamaian, toleransi, dan dialog antaragama.


Menjadi Wadah Pendidikan Islam: Mereka aktif mengadakan seminar, diskusi, dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman agama dan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.


Menjadi Relawan Sosial: Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah juga aktif dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, penggalangan dana untuk kegiatan amal, dan membantu masyarakat yang membutuhkan.


Memperkuat Solidaritas Mahasiswa: Mereka berperan dalam membangun solidaritas dan persatuan di antara mahasiswa Unusa, terutama dalam konteks keislaman yang moderat dan inklusif.


Kesimpulan :

Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah memiliki peran yang penting dalam menghidupkan dan menyebarkan pemahaman Islam yang moderat, toleran, dan inklusif. Mereka bukan hanya pelajar, tetapi juga aktor sosial yang berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis dan damai. Dengan semangat ini, mereka menjadi panutan bagi generasi muda lainnya dalam menjalankan ajaran Islam yang mengedepankan kedamaian dan toleransi.

Link teman saya : audinajourney 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin Unusa

Sosialisasi program LPKS

Learning Management System dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk Kesiapan Pendidikan Berbasis Digital di Unusa